Ini Cara Freeport Bantu Lestarikan Budaya UNESCO di Papua
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) telah menetapkan Noken sebagai Warisan Budaya Indonesia…
WP BAKERY DEMO
Nirudaya memfasilitasi sponsor (lembaga atau badan, baik itu pemerintah dan swasta) untuk bersama memajukan bangsa Indonesia melalui konsep program inkubasi bisnis
Nirudaya mendampingi komunitas masyarakat secara berkelanjutan mulai dari proses produksi, pemasaran, dan tata kelola keuangan.
Selain memberikan edukasi kepada komunitas masyarakat, Nirudaya ikut membantu memperkenalkan kegiatan dan hasil produk yang diunggulkan.
Yayasan Nirudaya Nusantara berdiri pada tanggal 17 Januari 2017. Kami bekerja sebagai mitra bagi pemerintah, korporasi, perusahaan, organisasi, dan kemasyarakatan, dalam melakukan pengembangan sosial dan ekonomi komunitas masyarakat dengan mempersiapkan potensi unggulan daerah dan sumber daya manusia agar siap masuk ke pasar, melalui metode inkubasi bisnis.
“Jika Anda ingin berjalan lebih cepat, berjalanlah sendirian; jika Anda ingin berjalan lebih jauh, berjalanlah bersama orang lain.”
Sesuai dengan pepatah Afrika di atas, kerja sama WVI dengan Yayasan Nirudaya dan Timurasa dalam intervensi pasar bagi petani kenari di Alor dapat memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat. WVI, Yayasan Nirudaya, dan Timurasa berbagi peran dalam bisnis model yang telah disepakati dalam MoU, dan kami melihat perubahan signifikan pada petani seperti harga yang lebih baik, akses pasar yang lebih baik, alat produksi yang lebih baik, dan terlebih lagi kenari Alor memiliki lebih banyak peminat. Kami berharap perubahan ini juga turut berkontribusi bagi lingkungan, dengan semakin berkurangnya penebangan pohon kenari di Alor, serta perubahan bagi kesejahteraan anak dan keluarga di Alor secara berkelanjutan.
Yayasan Nirudaya Nusantara berdiri pada tanggal 17 Januari 2017. Kami bekerja sebagai mitra bagi lembaga pemerintah, korporasi, perusahaan, organisasi, dan kemasyarakatan dalam melakukan pengembangan sosial dan ekonomi komunitas masyarakat dengan mempersiapkan potensi unggulan daerah dan sumber daya manusia agar siap masuk ke pasar, melalui metode inkubasi bisnis.
Nirudaya terdiri dari dua kata, yaitu “Niru” yang berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti “memiliki kekuatan yang besar” dan “Daya” berarti “memiliki kemampuan (kesanggupan)”. Jadi, Nirudaya memiliki arti kekuatan yang besar untuk mampu menjadi sesuatu, sanggup menjadi sesuatu yang berdaya guna. Nirudaya berharap setiap orang atau kelompok dapat mencapai kemandirian dan mampu mengembangkan diri menjadi lebih besar.
Nirudaya mempunyai prinsip dalam menjalankan kegiatan inkubasi bisnis:
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) telah menetapkan Noken sebagai Warisan Budaya Indonesia…
Bupati Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo membuka Workshop Pendampingan dan Peningkatan Produktivitas…
Tak hanya membuatkan gudang, bantuan Astra juga berupa gerobak motor sebanyak tiga unit untuk Desa…
Tidak lama lagi Pabrik Kanari akan dibangun di Pulau Makean Kabupaten Halmahera Selatan. Potensi buah…
Siapa yang tidak kenal noken? Kerajinan rajutan asal Papua ini tentunya cukup familiar di telinga masyarakat…
Noken, kerajinan rajutan asal Papua ini memang familiar di telinga masyarakat Indonesia. Selain benang, serat…